Merancang acara kumpul keluarga besar
nyatanya ga mudah, meskipun di libur nasional tahun baruan. Yang sudah
dirancang jauh-jauh hari pun gagal gegara satu dua alasan. Makanya ga terlalu
optimis saat menantuku menghubungi via wa. Apalagi saat itu aku lagi di
karantina di UNJ dalam rangka Teacher Writing Camp #6. Namun ga mau membuat dia
patah arang ya sudah lah aku bilang saja ok. Dialah yang sibuk hubungi sana
sini, masnya, mbaknya juga mbah dan tante2nya.
Destination pertama adalah Happy Land, tempat wisata yang berada di
daerah Cijeruk Kabupaten Bogor. Ditentukan waktunya adalah Minggu tanggal 1
Januari 2017. Karena aku baru pulang dari UNJ hari Sabtunya, maka aku ga
kebagian repot . Urusan logistik sudah disiapkan sepupuku yang tinggal di
Pamoyanan. Pokoknya aku & keluarga
tinggal berangkat.
Tiga jam sebelum meluncur destination
berubah dikarenakan satu dan lain hal. Ok.......no problemo, yang utama
kebersamaanya bukan tempatnya. Maka dipilih lokasi yang berada di
tengah-tengah. Jadilah tempat paling ok seBogor Raya, tempat paling ademmmmm
dan paling luas, krucil-krucil bebas lari2, ya ga ada lagi selain Kebun Raya
Bogor.
Ga tau sudah berapa belas tahun aku dan suami
ga pernah masuk KRB lagi. Kalau anak-anak si setahu aku beberapa kali masuk
karena ada acara dengan teman-temannya. Padahal dulu jaman masih pdkt tempat
ini menyimpan kenangan. Akhirnya lewat telpon ditetapkanlah semua ketemu di tkp
jam 11 an.
Jam 11 an rombonganku adalah peserta
kedua yang sampai di tkp setelah sepupuku Dedeth dan keluarganya. Ramenya
........tapi tetap aja kita dapat spot yang uhuy lah. Di bawah pohon besar dan
rindang. Hamparan rumput luas di sekitarnya sehingga leluasa untuk
krucil-krucil main bola.
Jam 11.30 perut dah mulai paduan suara
ne. Maka bekal pun di buka. Mantabs jiwa ne (aa Nazmi banget ya). Ada nasi
bakar, ayam bakar, sambel terasi, oseng daun pepaya, keripik tempe, lalab timun
beserta teman2nya. Cuss lah makanan begindang yang bikin diet gatot (gagal
total). Lahap .... semua menu kita santap, walau masih satu rombongan lagi yang
belum datang. Yaitu rombongan anak , mantu dan besan aku dari Cibanteng,
terhadang macet mereka.
Alhamdulillah .......sudah kenyang
saatnya menikmati angin semilir milik kebun yang terkenal seantero jagad.
Memang ga bosan menikmati kebesaran Illahi Rabbi lewat lukisan alam. Tadabur
alam memang seharusnya dilakukan agar hati terus menyadari siapa pelukisnya, bersyukur
kita sebagai hamba sudahlah sepatutnya. “Maka
nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ?”
Jam 12.30 bersiaplah kami untuk
melaksanakan kewajiban sholat djuhur. Lumayan jauhlah mushollahnya jadi
diputuskan aku bawa mobil sekalian ajak mbah2. Duh.....gusti dari tadi juga
sudah nahan buang air keil, jadi kebeneran deh sekalian wudhu. Namun apa yang
terjadi sikon ga bisa diajak kerjasama,
antriannya panjang bingit deuh .
Dan lebih ngenes lagi karena ternyata air di kamar mandinya sedikit
sekaleeeee.Ya allah, inikan kebunnya rakyat yang setiap libur pasti
pengunjungnya mbludak ko bisa fasilitasnya sangat minim begini. Waktu aku
komplain sama penjaga toiletnya, jawabannya bikin aku gajebo. Dia bilang maklum
aja bu pengunjungnya kan banyak. Lah.........gimana ini??
Untuk masuk area Kebun Raya ini kita
pengunjung bayar Rp. 14.000 / orang dan parkir mobil Rp. 30.000. Dan untuk
masuk toilet kita bayar Rp. 2000. Mestinyakan diantisipasi , kan pengunjung
mbludak bukan cuma libur kali ini aja.Aneh ya...........itulah Indonesia.
Bagaimana coba pendapat pengunjung-pengunjung asing? Buang hajat itu hal yang
ga bisa ditangguhkan, siapapun dia. dan apapun status sosialnya. Sedih banget,
Kebun Raya Bogor walau namanya sudah mendunia dan turis lokal maupun asing
belum dibilang ke Bogor kalau belum masuk KRB ini, masa fasilitasnya seperti
ini??Ga memadai. Berkunjung kemanapun indikator utama perawatan adalah lihat
toiletnya. Jika toilet bersih dan wangi, insyaa allah bersih jugalah tempatnya.
Huftttt......setelah dengan perjuangan
dan kesabaran selesailah sudah kewajian utuk sholat djuhur dilaksanakan.
Kembali ke TKP ternyata rombongan terakhir sudah sampai dan sedang menikmati
hidangan.. Selesai makan...............yang belum sholat lanjut sholat. Yang
sudah sholat dan sedang ga sholat asyik dengan kesibukannya masing-masing.
Krucil-krucil main bola,yang remaja sibuk mengeksplore tkp untuk cari spot-spot cantik buat
background foto, aku dan suami serta mbah2 menikmati suasana sambil ngobrol
ngalor ngidul.
Ga terasa waktu berlalu sampai kami
dikagetkan jatuhnya titik-titik hujan. Waduh........ suasana agak panik
sebentar karena kami harus bergegas berkemas. Masih pengen stay disitu si, tapi
apa daya cuaca ga mendukung. Bukan Bogor kalau ga hujan. Dan akhirnya kumpul
keluarga berakhir di jam 15.30.
Smoga ini bukan yang terakhir. Ini
adalah awal. Berdoa smoga Allah memberi kami kesempatan untuk kumpul lagi
dengan peserta yang lebih banyak. Yang utama kebersamaanya, dan sama-sama
bahagia. Makasih untuk semua yang sudah mau repot.Jangan lupa bersyukur atas
semua nikmatNYA.
#kenangan
#familygatheringdadakan
#yangpentingbahagia01012017
Mawar Ayu