Jumat, 06 Januari 2017

KEBUN RAKYAT


Merancang acara kumpul keluarga besar nyatanya ga mudah, meskipun di libur nasional tahun baruan. Yang sudah dirancang jauh-jauh hari pun gagal gegara satu dua alasan. Makanya ga terlalu optimis saat menantuku menghubungi via wa. Apalagi saat itu aku lagi di karantina di UNJ dalam rangka Teacher Writing Camp #6. Namun ga mau membuat dia patah arang ya sudah lah aku bilang saja ok. Dialah yang sibuk hubungi sana sini, masnya, mbaknya juga mbah dan tante2nya.
Destination pertama adalah  Happy Land, tempat wisata yang berada di daerah Cijeruk Kabupaten Bogor. Ditentukan waktunya adalah Minggu tanggal 1 Januari 2017. Karena aku baru pulang dari UNJ hari Sabtunya, maka aku ga kebagian repot . Urusan logistik sudah disiapkan sepupuku yang tinggal di Pamoyanan. Pokoknya aku & keluarga  tinggal berangkat.
Tiga jam sebelum meluncur destination berubah dikarenakan satu dan lain hal. Ok.......no problemo, yang utama kebersamaanya bukan tempatnya. Maka dipilih lokasi yang berada di tengah-tengah. Jadilah tempat paling ok seBogor Raya, tempat paling ademmmmm dan paling luas, krucil-krucil bebas lari2, ya ga ada lagi selain Kebun Raya Bogor.
Ga tau sudah berapa belas tahun aku dan suami ga pernah masuk KRB lagi. Kalau anak-anak si setahu aku beberapa kali masuk karena ada acara dengan teman-temannya. Padahal dulu jaman masih pdkt tempat ini menyimpan kenangan. Akhirnya lewat telpon ditetapkanlah semua ketemu di tkp jam 11 an.
Jam 11 an rombonganku adalah peserta kedua yang sampai di tkp setelah sepupuku Dedeth dan keluarganya. Ramenya ........tapi tetap aja kita dapat spot yang uhuy lah. Di bawah pohon besar dan rindang. Hamparan rumput luas di sekitarnya sehingga leluasa untuk krucil-krucil main bola.
Jam 11.30 perut dah mulai paduan suara ne. Maka bekal pun di buka. Mantabs jiwa ne (aa Nazmi banget ya). Ada nasi bakar, ayam bakar, sambel terasi, oseng daun pepaya, keripik tempe, lalab timun beserta teman2nya. Cuss lah makanan begindang yang bikin diet gatot (gagal total). Lahap .... semua menu kita santap, walau masih satu rombongan lagi yang belum datang. Yaitu rombongan anak , mantu dan besan aku dari Cibanteng, terhadang macet mereka.
Alhamdulillah .......sudah kenyang saatnya menikmati angin semilir milik kebun yang terkenal seantero jagad. Memang ga bosan menikmati kebesaran Illahi Rabbi lewat lukisan alam. Tadabur alam memang seharusnya dilakukan agar hati terus menyadari siapa pelukisnya, bersyukur kita sebagai hamba sudahlah sepatutnya.  “Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ?”
Jam 12.30 bersiaplah kami untuk melaksanakan kewajiban sholat djuhur. Lumayan jauhlah mushollahnya jadi diputuskan aku bawa mobil sekalian ajak mbah2. Duh.....gusti dari tadi juga sudah nahan buang air keil, jadi kebeneran deh sekalian wudhu. Namun apa yang terjadi sikon ga bisa diajak kerjasama,  antriannya  panjang bingit deuh . Dan lebih ngenes lagi karena ternyata air di kamar mandinya sedikit sekaleeeee.Ya allah, inikan kebunnya rakyat yang setiap libur pasti pengunjungnya mbludak ko bisa fasilitasnya sangat minim begini. Waktu aku komplain sama penjaga toiletnya, jawabannya bikin aku gajebo. Dia bilang maklum aja bu pengunjungnya kan banyak. Lah.........gimana ini??
Untuk masuk area Kebun Raya ini kita pengunjung bayar Rp. 14.000 / orang dan parkir mobil Rp. 30.000. Dan untuk masuk toilet kita bayar Rp. 2000. Mestinyakan diantisipasi , kan pengunjung mbludak bukan cuma libur kali ini aja.Aneh ya...........itulah Indonesia. Bagaimana coba pendapat pengunjung-pengunjung asing? Buang hajat itu hal yang ga bisa ditangguhkan, siapapun dia. dan apapun status sosialnya. Sedih banget, Kebun Raya Bogor walau namanya sudah mendunia dan turis lokal maupun asing belum dibilang ke Bogor kalau belum masuk KRB ini, masa fasilitasnya seperti ini??Ga memadai. Berkunjung kemanapun indikator utama perawatan adalah lihat toiletnya. Jika toilet bersih dan wangi, insyaa allah bersih jugalah tempatnya.
Huftttt......setelah dengan perjuangan dan kesabaran selesailah sudah kewajian utuk sholat djuhur dilaksanakan. Kembali ke TKP ternyata rombongan terakhir sudah sampai dan sedang menikmati hidangan.. Selesai makan...............yang belum sholat lanjut sholat. Yang sudah sholat dan sedang ga sholat asyik dengan kesibukannya masing-masing. Krucil-krucil main bola,yang remaja sibuk mengeksplore  tkp untuk cari spot-spot cantik buat background foto, aku dan suami serta mbah2 menikmati suasana sambil ngobrol ngalor ngidul.
Ga terasa waktu berlalu sampai kami dikagetkan jatuhnya titik-titik hujan. Waduh........ suasana agak panik sebentar karena kami harus bergegas berkemas. Masih pengen stay disitu si, tapi apa daya cuaca ga mendukung. Bukan Bogor kalau ga hujan. Dan akhirnya kumpul keluarga berakhir di jam 15.30.
Smoga ini bukan yang terakhir. Ini adalah awal. Berdoa smoga Allah memberi kami kesempatan untuk kumpul lagi dengan peserta yang lebih banyak. Yang utama kebersamaanya, dan sama-sama bahagia. Makasih untuk semua yang sudah mau repot.Jangan lupa bersyukur atas semua nikmatNYA.

#kenangan
#familygatheringdadakan
#yangpentingbahagia



01012017

Mawar Ayu









4 komentar:

  1. jadi pengen kesana, udah lama banget....

    BalasHapus
  2. Ayo say kumpul.ma b ana juga nanti aq jd guide nyalah.

    BalasHapus
  3. Seumur-umur baru sekali ke KRB, itu juga lebih 35 tahun yang lalu. Kalau lewat pinggirnya saja sering, naik angkot dari Baranang Siang ke Pasar Anyar

    BalasHapus
  4. Aduh, belum ada update ya,bu Tuni Rahayu :-)

    BalasHapus